Baru-baru ini, data ekonomi Amerika menunjukkan bahwa sektor manufaktur telah pulih selama dua bulan berturut-turut, memicu kekhawatiran pasar tentang meningkatnya inflasi. Sementara itu, perkembangan di bidang kecerdasan buatan sangat pesat, model video berbasis teks yang diluncurkan oleh suatu perusahaan memicu diskusi luas, laporan keuangan dari raksasa chip juga jauh melampaui ekspektasi, dan kapitalisasi pasar mereka sempat menjadi yang ketiga di bursa saham AS. Pasar Aset Kripto juga menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, dengan harga Bitcoin melampaui batas 61000 dolar.
Data pekerjaan non-pertanian AS bulan Januari yang dirilis awal Februari menunjukkan peningkatan 353.000 orang, merupakan kenaikan terbesar sejak Januari 2023, jauh melebihi ekspektasi. Data CPI bulan Januari yang dirilis kemudian menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 3,1%, lebih tinggi dari ekspektasi 2,9%. Data ini memicu kekhawatiran pasar tentang inflasi yang meningkat, pada hari itu indeks Nasdaq turun 1,8%, dan imbal hasil obligasi AS bertenor sepuluh tahun meningkat tajam.
Imbal hasil utang AS telah mulai meningkat perlahan sejak akhir Januari, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan inflasi yang akan datang. Saat ini, pasar secara umum memperkirakan bahwa Federal Reserve akan melakukan hal tersebut pada bulan Juni.