Menurut analisis keuangan terbaru, pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell di konferensi tahunan bank sentral global di Jackson Hole menarik perhatian luas di pasar. Dalam pernyataannya, ia mengisyaratkan bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini, tekanan penurunan yang dihadapi pasar tenaga kerja mungkin melebihi risiko inflasi yang naik. Pernyataan ini secara umum ditafsirkan sebagai sinyal bahwa kebijakan moneter Bank Sentral mungkin beralih ke arah yang lebih longgar.
Analis menunjukkan bahwa pernyataan Powell membuka jalan bagi kemungkinan penurunan suku bunga preventif yang akan datang. Sementara itu, penyesuaian kerangka kebijakan moneter Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa Bank Sentral sedang mencari alat kebijakan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Pasar mengharapkan bahwa bulan September mungkin menjadi jendela waktu bagi The Federal Reserve (FED) untuk memulai putaran baru pemangkasan suku bunga. Namun, mengingat nada langkah pencegahan dan dampak berkelanjutan dari faktor inflasi, langkah pemangkasan suku bunga diperkirakan akan tetap hati-hati. Beberapa pandangan menyatakan bahwa jumlah pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) dalam tahun ini mungkin tidak lebih dari dua kali.
Perubahan kebijakan potensial ini memicu perbincangan hangat di kalangan finansial. Investor dan ekonom sedang memperhatikan langkah-langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) untuk mengevaluasi dampaknya terhadap pasar keuangan global dan pertumbuhan ekonomi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PortfolioAlert
· 13jam yang lalu
Gelombang ini paling banyak hanya dua kali ya.
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 13jam yang lalu
Penurunan suku bunga adalah sinyal untuk buy the dip
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 13jam yang lalu
Ah Bao sedang bersantai lagi.
Lihat AsliBalas0
ForkYouPayMe
· 13jam yang lalu
Baozi akhirnya melakukan point shaving, investor ritel pasti untung.
Menurut analisis keuangan terbaru, pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell di konferensi tahunan bank sentral global di Jackson Hole menarik perhatian luas di pasar. Dalam pernyataannya, ia mengisyaratkan bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini, tekanan penurunan yang dihadapi pasar tenaga kerja mungkin melebihi risiko inflasi yang naik. Pernyataan ini secara umum ditafsirkan sebagai sinyal bahwa kebijakan moneter Bank Sentral mungkin beralih ke arah yang lebih longgar.
Analis menunjukkan bahwa pernyataan Powell membuka jalan bagi kemungkinan penurunan suku bunga preventif yang akan datang. Sementara itu, penyesuaian kerangka kebijakan moneter Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa Bank Sentral sedang mencari alat kebijakan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Pasar mengharapkan bahwa bulan September mungkin menjadi jendela waktu bagi The Federal Reserve (FED) untuk memulai putaran baru pemangkasan suku bunga. Namun, mengingat nada langkah pencegahan dan dampak berkelanjutan dari faktor inflasi, langkah pemangkasan suku bunga diperkirakan akan tetap hati-hati. Beberapa pandangan menyatakan bahwa jumlah pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) dalam tahun ini mungkin tidak lebih dari dua kali.
Perubahan kebijakan potensial ini memicu perbincangan hangat di kalangan finansial. Investor dan ekonom sedang memperhatikan langkah-langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) untuk mengevaluasi dampaknya terhadap pasar keuangan global dan pertumbuhan ekonomi.