Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, mantan Ketua Federal Reserve Bank of St. Louis, Brad, baru-baru ini memberikan wawasan penting tentang ekonomi dan kebijakan moneter Amerika Serikat. Dia menunjukkan bahwa meskipun para pembuat kebijakan sering mengomentari kebijakan moneter, tantangan utang yang dihadapi Amerika saat ini terutama berasal dari masalah struktur pengeluaran, bukan semata-mata masalah kebijakan moneter.
Brad secara khusus menekankan pentingnya menjaga status dolar sebagai mata uang cadangan global, yang seharusnya menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan Federal Reserve. Menghadapi lingkungan suku bunga tinggi saat ini, ia memprediksi akan ada penyesuaian kebijakan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Secara spesifik, ia percaya bahwa sekitar tahun 2026, Federal Reserve mungkin akan menerapkan pemotongan suku bunga sebesar total 100 basis poin.
Namun, Brad juga menyatakan bahwa arah kebijakan yang spesifik akan ditentukan berdasarkan perubahan data ekonomi, menunjukkan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan sikap responsif yang fleksibel. Prediksi ini mencerminkan sikap optimis yang hati-hati terhadap prospek ekonomi AS, sekaligus juga menunjukkan bahwa kebijakan moneter mungkin secara bertahap bergerak menuju pelonggaran.
Perlu dicatat bahwa pandangan Brad mewakili pendapat pejabat bank sentral yang berpengalaman, memberikan referensi berharga bagi pelaku pasar dan pembuat kebijakan. Namun, mengingat kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan ekonomi, arah kebijakan nyata di masa depan tetap memerlukan perhatian yang cermat terhadap perubahan berbagai indikator ekonomi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NftBankruptcyClub
· 08-21 12:51
Saya membeli NFT lagi dengan pinjaman
Lihat AsliBalas0
MetaEggplant
· 08-21 12:50
Menurunkan suku bunga memang sangat sulit.
Lihat AsliBalas0
LiquidationWizard
· 08-21 12:49
Operasi ini terlalu stabil.
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 08-21 12:23
Terlalu cepat untuk mengatakan penurunan suku bunga
Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, mantan Ketua Federal Reserve Bank of St. Louis, Brad, baru-baru ini memberikan wawasan penting tentang ekonomi dan kebijakan moneter Amerika Serikat. Dia menunjukkan bahwa meskipun para pembuat kebijakan sering mengomentari kebijakan moneter, tantangan utang yang dihadapi Amerika saat ini terutama berasal dari masalah struktur pengeluaran, bukan semata-mata masalah kebijakan moneter.
Brad secara khusus menekankan pentingnya menjaga status dolar sebagai mata uang cadangan global, yang seharusnya menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan Federal Reserve. Menghadapi lingkungan suku bunga tinggi saat ini, ia memprediksi akan ada penyesuaian kebijakan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Secara spesifik, ia percaya bahwa sekitar tahun 2026, Federal Reserve mungkin akan menerapkan pemotongan suku bunga sebesar total 100 basis poin.
Namun, Brad juga menyatakan bahwa arah kebijakan yang spesifik akan ditentukan berdasarkan perubahan data ekonomi, menunjukkan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan sikap responsif yang fleksibel. Prediksi ini mencerminkan sikap optimis yang hati-hati terhadap prospek ekonomi AS, sekaligus juga menunjukkan bahwa kebijakan moneter mungkin secara bertahap bergerak menuju pelonggaran.
Perlu dicatat bahwa pandangan Brad mewakili pendapat pejabat bank sentral yang berpengalaman, memberikan referensi berharga bagi pelaku pasar dan pembuat kebijakan. Namun, mengingat kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan ekonomi, arah kebijakan nyata di masa depan tetap memerlukan perhatian yang cermat terhadap perubahan berbagai indikator ekonomi.