Sebagian besar orang yang menghadapi Tied Up hanya akan bertahan, tetapi tidak tahu ada metode impas yang lebih ilmiah. Anda begadang memantau pasar untuk buy the dip, namun pasar terus mengalami big dump, posisi terjebak setelahnya, apakah harus Cut Loss, Margin Replenishment, atau membiarkannya begitu saja? 90% orang membuat pilihan yang salah, dan akhirnya berakhir dengan Dilikuidasi. Hari ini saya akan membagikan teknik impas yang umum digunakan oleh trader profesional, setelah menguasainya tidak hanya bisa mengubah bahaya menjadi aman, bahkan mungkin bisa berbalik menjadi kemenangan.
Langkah pertama: Menilai "jebakan nyata" dan "jebakan palsu" Jebakan nyata: Ketika tren sepenuhnya berbalik, seperti jatuh di bawah level support kunci mingguan, dalam situasi ini harus segera melakukan cut loss. Fake trap: hanya pembersihan jangka pendek, seperti jarum yang cepat kembali setelah disuntik, dapat menunggu pemulihan. Tips: Gunakan "resonansi multi-periode" untuk menilai, garis 1 jam untuk melihat arah keseluruhan, garis 15 menit untuk mencari momen masuk, dan garis 5 menit untuk memperhatikan sinyal pembalikan. Tip kedua: Teknik Margin Replenishment Dinamis (banyak orang salah dalam melakukan ini) Kesalahan: Margin Replenishment saat turun 10%, hasilnya semakin banyak mengisi semakin rugi, akhirnya karena posisi berat menyebabkan Dilikuidasi. Tindakan yang benar: 1. Hanya lakukan Margin Replenishment pada level support yang kritis. 2. Setiap jumlah pengisian tidak melebihi 50% dari posisi asli. 3. Setelah Margin Replenishment harga rata-rata mendekat, ketika rebound mendekati harga pokok, terlebih dahulu kurangi setengah posisi. Contoh: Suatu koin turun dari 1U menjadi 0,7U, melakukan Margin Replenishment di level support 0,65U, dan saat rebound ke 0,8U mengurangi posisi, tidak hanya berhasil impas, tetapi juga mendapatkan keuntungan 15%. #Gate & WLFI USD1 积分计划 # Langkah ketiga: Sihir Hedging (90% orang tidak tahu) Ketika menemukan tren mungkin terus turun, tetapi tidak ingin melakukan cut loss: 1. Buka kontrak berbalik jumlah yang sama, misalnya jika posisi beli terjebak, buka posisi jual untuk hedging. 2. Atur take profit posisi sell sama dengan harga pokok posisi buy, sehingga tidak peduli apakah pasar naik atau turun, Anda dapat menjaga modal. Gameplay tingkat lanjut: memanfaatkan opsi untuk hedging, biaya lebih rendah dan efisiensi lebih tinggi. Inti dari impas adalah menjaga modal. Jika posisi sudah melebihi 50%, disarankan untuk terlebih dahulu Cut Loss 50%, sisa bagian baru menggunakan metode di atas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebagian besar orang yang menghadapi Tied Up hanya akan bertahan, tetapi tidak tahu ada metode impas yang lebih ilmiah. Anda begadang memantau pasar untuk buy the dip, namun pasar terus mengalami big dump, posisi terjebak setelahnya, apakah harus Cut Loss, Margin Replenishment, atau membiarkannya begitu saja? 90% orang membuat pilihan yang salah, dan akhirnya berakhir dengan Dilikuidasi. Hari ini saya akan membagikan teknik impas yang umum digunakan oleh trader profesional, setelah menguasainya tidak hanya bisa mengubah bahaya menjadi aman, bahkan mungkin bisa berbalik menjadi kemenangan.
Langkah pertama: Menilai "jebakan nyata" dan "jebakan palsu"
Jebakan nyata: Ketika tren sepenuhnya berbalik, seperti jatuh di bawah level support kunci mingguan, dalam situasi ini harus segera melakukan cut loss.
Fake trap: hanya pembersihan jangka pendek, seperti jarum yang cepat kembali setelah disuntik, dapat menunggu pemulihan.
Tips: Gunakan "resonansi multi-periode" untuk menilai, garis 1 jam untuk melihat arah keseluruhan, garis 15 menit untuk mencari momen masuk, dan garis 5 menit untuk memperhatikan sinyal pembalikan.
Tip kedua: Teknik Margin Replenishment Dinamis (banyak orang salah dalam melakukan ini)
Kesalahan: Margin Replenishment saat turun 10%, hasilnya semakin banyak mengisi semakin rugi, akhirnya karena posisi berat menyebabkan Dilikuidasi.
Tindakan yang benar:
1. Hanya lakukan Margin Replenishment pada level support yang kritis.
2. Setiap jumlah pengisian tidak melebihi 50% dari posisi asli.
3. Setelah Margin Replenishment harga rata-rata mendekat, ketika rebound mendekati harga pokok, terlebih dahulu kurangi setengah posisi.
Contoh: Suatu koin turun dari 1U menjadi 0,7U, melakukan Margin Replenishment di level support 0,65U, dan saat rebound ke 0,8U mengurangi posisi, tidak hanya berhasil impas, tetapi juga mendapatkan keuntungan 15%. #Gate & WLFI USD1 积分计划 #
Langkah ketiga: Sihir Hedging (90% orang tidak tahu)
Ketika menemukan tren mungkin terus turun, tetapi tidak ingin melakukan cut loss:
1. Buka kontrak berbalik jumlah yang sama, misalnya jika posisi beli terjebak, buka posisi jual untuk hedging.
2. Atur take profit posisi sell sama dengan harga pokok posisi buy, sehingga tidak peduli apakah pasar naik atau turun, Anda dapat menjaga modal.
Gameplay tingkat lanjut: memanfaatkan opsi untuk hedging, biaya lebih rendah dan efisiensi lebih tinggi.
Inti dari impas adalah menjaga modal. Jika posisi sudah melebihi 50%, disarankan untuk terlebih dahulu Cut Loss 50%, sisa bagian baru menggunakan metode di atas.