Sebuah perubahan besar di bidang keuangan digital sedang muncul secara diam-diam, dengan skala yang mungkin mencapai angka yang mengejutkan sebesar 12,5 triliun dolar AS. Inti dari perubahan ini terletak pada blockchainisasi aset dunia nyata (RWA), yang diperkirakan akan memiliki dampak yang jauh melebihi euforia Bitcoin ETF.
Perlu dicatat bahwa salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, telah mulai berinvestasi di bidang ini, yang tanpa diragukan lagi menambah bobot penting bagi perkembangan RWA. Bagi para investor yang dapat melihat peluang, ini mungkin merupakan kesempatan luar biasa untuk menggandakan potensi imbal hasil.
Dalam perkembangan RWA, jaringan Ethereum mendominasi. Saat ini, sekitar 83% proyek RWA memilih untuk berjalan di Ethereum. Baik itu obligasi pemerintah AS yang ditokenisasi atau bagian real estate digital, sebagian besar menggunakan standar token ERC-20. Ini berarti, hanya memegang Bitcoin mungkin akan melewatkan pintu masuk utama ke ekosistem RWA. Oleh karena itu, mengalokasikan sebagian aset ke ETH mungkin menjadi kunci untuk memasuki era "aset di blockchain" yang baru ini.
Dengan diluncurkannya dana tokenisasi di Ethereum oleh BlackRock, suasana pasar untuk sektor RWA dengan cepat dinyalakan. Sementara itu, dari Amerika Serikat hingga Singapura, banyak pemerintah sedang mempercepat pembuatan kerangka regulasi terkait, untuk memberikan perlindungan hukum bagi aset yang diunggah ke blockchain. Langkah-langkah ini mengeluarkan sinyal yang jelas: raksasa keuangan tradisional telah mengakui keamanan dan kelayakan teknologi blockchain dalam manajemen aset.
Berbeda dengan gelombang cryptocurrency di masa lalu, RWA mewakili transformasi digital aset ekonomi riil. Ini tidak hanya menarik perhatian pemain asli cryptocurrency, tetapi juga akan menarik perhatian Wall Street dan lembaga keuangan global. Bagi mereka yang telah berinvestasi lebih awal dalam gelombang DeFi dan NFT, RWA mungkin akan menjadi peluang investasi penting berikutnya.
Dengan dimulainya revolusi aset digital ini, kita mungkin sedang berdiri di ambang era keuangan baru. Namun, seperti halnya bidang baru lainnya, peluang dan risiko berjalan beriringan. Para investor harus dengan cermat mengevaluasi risiko yang terkait sambil memperhatikan potensi imbal hasil, serta melakukan penelitian dan persiapan yang memadai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MeaninglessGwei
· 4jam yang lalu
bull ah ETH
Lihat AsliBalas0
ParallelChainMaxi
· 21jam yang lalu
Sekali lagi akan bermain orang-orang untuk suckers, kan?
Lihat AsliBalas0
ImpermanentTherapist
· 21jam yang lalu
btc cold chain white storage apa, cepat ikut paman BlackRock masuk eth
Lihat AsliBalas0
PhantomMiner
· 21jam yang lalu
Untungnya saya membeli sedikit eth minggu lalu
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher
· 21jam yang lalu
12 triliun.. Ya ampun, saya sudah menyerah, menyerah.
Sebuah perubahan besar di bidang keuangan digital sedang muncul secara diam-diam, dengan skala yang mungkin mencapai angka yang mengejutkan sebesar 12,5 triliun dolar AS. Inti dari perubahan ini terletak pada blockchainisasi aset dunia nyata (RWA), yang diperkirakan akan memiliki dampak yang jauh melebihi euforia Bitcoin ETF.
Perlu dicatat bahwa salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, telah mulai berinvestasi di bidang ini, yang tanpa diragukan lagi menambah bobot penting bagi perkembangan RWA. Bagi para investor yang dapat melihat peluang, ini mungkin merupakan kesempatan luar biasa untuk menggandakan potensi imbal hasil.
Dalam perkembangan RWA, jaringan Ethereum mendominasi. Saat ini, sekitar 83% proyek RWA memilih untuk berjalan di Ethereum. Baik itu obligasi pemerintah AS yang ditokenisasi atau bagian real estate digital, sebagian besar menggunakan standar token ERC-20. Ini berarti, hanya memegang Bitcoin mungkin akan melewatkan pintu masuk utama ke ekosistem RWA. Oleh karena itu, mengalokasikan sebagian aset ke ETH mungkin menjadi kunci untuk memasuki era "aset di blockchain" yang baru ini.
Dengan diluncurkannya dana tokenisasi di Ethereum oleh BlackRock, suasana pasar untuk sektor RWA dengan cepat dinyalakan. Sementara itu, dari Amerika Serikat hingga Singapura, banyak pemerintah sedang mempercepat pembuatan kerangka regulasi terkait, untuk memberikan perlindungan hukum bagi aset yang diunggah ke blockchain. Langkah-langkah ini mengeluarkan sinyal yang jelas: raksasa keuangan tradisional telah mengakui keamanan dan kelayakan teknologi blockchain dalam manajemen aset.
Berbeda dengan gelombang cryptocurrency di masa lalu, RWA mewakili transformasi digital aset ekonomi riil. Ini tidak hanya menarik perhatian pemain asli cryptocurrency, tetapi juga akan menarik perhatian Wall Street dan lembaga keuangan global. Bagi mereka yang telah berinvestasi lebih awal dalam gelombang DeFi dan NFT, RWA mungkin akan menjadi peluang investasi penting berikutnya.
Dengan dimulainya revolusi aset digital ini, kita mungkin sedang berdiri di ambang era keuangan baru. Namun, seperti halnya bidang baru lainnya, peluang dan risiko berjalan beriringan. Para investor harus dengan cermat mengevaluasi risiko yang terkait sambil memperhatikan potensi imbal hasil, serta melakukan penelitian dan persiapan yang memadai.