Ketika Seorang Korban Berbicara: AI Menghidupkan Kembali Tragedi Parkland – Reaksi Publik

Dalam langkah yang sangat emosional, mantan reporter CNN Jim Acosta menerbitkan wawancara yang menampilkan avatar yang direkonstruksi secara digital dari Joaquin Oliver, salah satu siswa yang tewas dalam penembakan sekolah Parkland 2018. Tujuannya adalah untuk mendukung reformasi senjata—tetapi malah memicu debat etika yang sengit. Wawancara ini dibuat bekerja sama dengan orang tua Joaquin dan kelompok advokasi Change the Ref, yang telah lama berkampanye untuk undang-undang senjata yang lebih ketat di AS. Didukung oleh kecerdasan buatan, avatar tersebut menjawab pertanyaan menggunakan frasa dan teks yang ditulis Joaquin semasa hidup.

“Saya Tidak Mencoba Mengembalikan Anak Saya—Saya Ingin Suaranya Didengar” Dalam video tersebut, ayah Joaquin, Manuel Oliver, muncul bersama versi digital putranya dan menekankan bahwa dia memahami teknologi di baliknya. “Saya tahu ini adalah AI. Saya tidak ingin siapa pun berpikir bahwa saya mencoba mengembalikan anak saya. Saya tidak bisa. Tapi teknologi ini ada—dan bisa membantu membuat perbedaan.” Video tersebut dirilis secara simbolis pada hari Joaquin seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-25.

Parkland: Sebuah Tragedi yang Mengubah Amerika Joaquin adalah salah satu dari 17 siswa dan guru yang tewas dalam penembakan massal di Sekolah Menengah Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida. Peristiwa ini memicu protes luas, gerakan March for Our Lives, dan perdebatan nasional yang diperbarui mengenai undang-undang senjata.

Reaksi Terbagi: Kuat atau Mengganggu? Respon publik di media sosial sangat terbagi. Beberapa kritikus menyebut wawancara itu "menyeramkan" dan "mengganggu," mengangkat kekhawatiran tentang persetujuan, dampak emosional, dan keaslian. Mereka berpendapat bahwa melakukan percakapan dengan versi digital dari orang yang sudah meninggal melanggar batas-batas etika. “Anda pada dasarnya sedang mengobrol dengan editor teks pintar,” komentar seorang pengguna di X. Yang lain mengungkapkan belas kasihan, bahkan di antara mereka yang tidak setuju dengan sikap politik keluarga tentang pengendalian senjata. "Jika anak Anda meninggal karena alasan apapun, Anda akan melakukan apapun untuk menjaga ingatan mereka," tulis komentator lain.

Etika AI dan Suara dari Luar Change the Ref sebelumnya telah menggunakan AI dalam kampanye 2024-nya "The Shotline," di mana suara sintetis menyampaikan pesan yang telah ditulis sebelumnya dari korban kekerasan senjata kepada para pembuat undang-undang. Tapi kali ini, itu bukan hanya narasi—itu adalah simulasi interaktif, yang banyak orang katakan melintasi batas yang halus antara penghormatan dan peniruan. Peneliti dari Universitas Cambridge telah memperingatkan bahwa mereplikasi orang yang telah meninggal dengan AI menimbulkan tantangan etika yang serius. Mereka telah menyerukan adanya kerangka persetujuan yang jelas, batasan usia, transparansi, dan protokol deaktivasi yang menghormati untuk avatar digital.

Sebuah Kenangan dari Masa Depan: Apakah Teknologi Memiliki Hak untuk Berbicara atas Nama yang Telah Tiada? Kasus Joaquin Oliver mengangkat pertanyaan yang menyakitkan namun penting: Di mana kemajuan teknologi berakhir, dan martabat manusia dimulai? Apakah AI adalah alat pengingat—atau pelanggaran terhadap ingatan?

#AI , #IdentitasDigital , #artificalintelligence , #Teknologi , #beritadunia

Tetap satu langkah di depan – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala sesuatu yang penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten dari halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)