【比推】Presiden AS Donald Trump pada 4 Agustus mengancam akan meningkatkan tarif yang dikenakan terhadap India secara signifikan. Menurut laporan media seperti Reuters Inggris dan Sky News pada 5 Agustus, India menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan ekonominya.
Sky News melaporkan bahwa seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India menyatakan bahwa sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina, India telah menjadi sasaran Amerika Serikat dan Uni Eropa karena mengimpor minyak dari Rusia. Faktanya, India mulai mengimpor minyak dari Rusia karena pasokan minyak tradisional beralih ke Eropa setelah pecahnya konflik. Pada saat itu, Amerika Serikat bahkan secara aktif mendorong India untuk melakukan kegiatan impor semacam itu guna meningkatkan stabilitas pasar energi global. Menurut berita terbaru dari AFP pada tanggal 5, Kremlin Rusia juga mengkritik pernyataan Trump yang mengancam akan meningkatkan tarif terhadap India, dengan menyatakan bahwa negara berdaulat memiliki hak untuk memilih mitra dagangnya sendiri, dan memaksa negara-negara untuk memutuskan hubungan perdagangan dengan Rusia adalah tindakan yang tidak adil.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
India Menanggapi Ancaman Tarif Trump Berjanji untuk Mempertahankan Kepentingan Nasional
【比推】Presiden AS Donald Trump pada 4 Agustus mengancam akan meningkatkan tarif yang dikenakan terhadap India secara signifikan. Menurut laporan media seperti Reuters Inggris dan Sky News pada 5 Agustus, India menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan ekonominya.
Sky News melaporkan bahwa seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India menyatakan bahwa sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina, India telah menjadi sasaran Amerika Serikat dan Uni Eropa karena mengimpor minyak dari Rusia. Faktanya, India mulai mengimpor minyak dari Rusia karena pasokan minyak tradisional beralih ke Eropa setelah pecahnya konflik. Pada saat itu, Amerika Serikat bahkan secara aktif mendorong India untuk melakukan kegiatan impor semacam itu guna meningkatkan stabilitas pasar energi global. Menurut berita terbaru dari AFP pada tanggal 5, Kremlin Rusia juga mengkritik pernyataan Trump yang mengancam akan meningkatkan tarif terhadap India, dengan menyatakan bahwa negara berdaulat memiliki hak untuk memilih mitra dagangnya sendiri, dan memaksa negara-negara untuk memutuskan hubungan perdagangan dengan Rusia adalah tindakan yang tidak adil.