Aset Kripto Pasar Mingguan: Konflik Perdagangan Global Memicu Guncangan Pasar, Bitcoin Turun Dekat Garis Tahunan

Minggu ini, harga pembukaan Bitcoin adalah 82,379.98 dolar AS, dan harga penutupan adalah 78,370.75 dolar AS, turun 4.87% sepanjang minggu, dengan amplitudo mencapai 13.92%, dan volume transaksi meningkat secara signifikan. Harga Bitcoin bergerak dalam saluran penurunan, dan setelah mendekati batas atas saluran, dipengaruhi oleh kebijakan AS, pada akhir pekan mengalami penurunan yang signifikan, saat ini stabil di dekat garis tahunan (rata-rata 365 hari).

Pada 2 April, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan penyesuaian kebijakan perdagangan yang melebihi ekspektasi, yang memicu guncangan di pasar global. Kemudian, pemerintah China mengumumkan langkah-langkah yang sesuai. Pasar modal bereaksi keras, ketiga indeks saham utama AS mengalami penurunan besar minggu ini sebagai respons terhadap guncangan kebijakan ini, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka pendek dan panjang masing-masing menurun secara signifikan.

Dampak penyesuaian kebijakan perdagangan ini mengalahkan semua berita lainnya, pasar sibuk menjual aset dan melakukan penyesuaian harga untuk kebijakan yang melebihi ekspektasi ini.

Saat ini, pasar modal global sedang dalam proses penyesuaian dan penetapan harga yang sangat drastis, dengan ketidakpastian terbesar berasal dari langkah-langkah respons lanjutan pemerintah AS dan Federal Reserve.

Ekonomi Makro dan Data Keuangan

Pada 2 April, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap mitra dagang global, menetapkan tarif dasar minimum sebesar 10%, dan memberlakukan tarif yang lebih tinggi terhadap negara tertentu. Tarif dasar akan berlaku mulai 5 April, sedangkan langkah tarif tinggi akan berlaku mulai 9 April 2025.

Menteri Keuangan AS menyerukan kepada negara-negara untuk tetap menahan diri dan menyatakan bahwa ini akan menjadi batas maksimum jika tidak ada langkah-langkah balasan.

Pada 3 April, China mengumumkan akan mengenakan tarif 34% pada semua barang impor yang berasal dari Amerika Serikat, yang juga mulai berlaku pada 9 April.

Meskipun beberapa negara dengan skala ekonomi yang lebih kecil memilih untuk menanggung, diperkirakan bahwa ekonomi utama seperti Uni Eropa dan Inggris mungkin akan mengeluarkan beberapa langkah tanggapan.

Karena kebijakan melebihi ekspektasi pasar, tiga indeks saham utama Amerika dengan cepat turun pada hari Kamis dan Jumat. Indeks Nasdaq, S&P 500, dan Dow Jones masing-masing turun 10,02%, 9,08%, dan 7,86% sepanjang minggu. Raksasa teknologi yang langsung terpengaruh oleh kebijakan perdagangan mengalami penurunan yang lebih besar, mencapai 13-14%. Selama seluruh minggu, nilai pasar saham AS menguap lebih dari 5 triliun dolar.

Data pekerjaan non-pertanian AS untuk bulan Maret yang diumumkan pada 4 April menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan meningkat 228.000, jauh melebihi ekspektasi pasar yang berkisar antara 135.000 hingga 140.000. Tingkat pengangguran sedikit meningkat menjadi 4,2%, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang sebesar 4,1%. Ketua Federal Reserve dalam pidatonya menyatakan: Ekonomi AS tetap kuat, tetapi kebijakan tarif baru akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Pernyataannya dianggap cukup tegas.

Presiden Amerika Serikat mendesak Federal Reserve untuk segera menurunkan suku bunga melalui media sosial. Hingga akhir pekan, pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga 4 kali tahun ini, dengan probabilitas penurunan suku bunga pada bulan Juni melebihi 90%.

Konflik perdagangan mungkin akan berlanjut, tetapi fase terburuk mungkin sudah berlalu. Pasar perlu secara bertahap mengonfirmasi apakah penetapan harga sudah memadai dan apakah akan muncul situasi yang lebih parah.

Lebih penting lagi, apakah kebijakan ini bertujuan untuk mendorong negosiasi, dan bagaimana hasil negosiasi Amerika Serikat dengan negara-negara lain.

Aliran Dana

Pasar Aset Kripto mengalami aliran dana keluar sebesar 333 juta USD minggu ini, di mana saluran ETF spot Bitcoin keluar 178 juta, dan stablecoin keluar 108 juta. Ini mematahkan tren aliran dana bersih masuk yang berlangsung selama empat minggu sebelumnya.

Mengingat volatilitas yang tajam di pasar saham AS, besaran arus keluar ini tidak tergolong serius, tetapi tetap perlu waspada terhadap kemungkinan penurunan lanjutan.

Tekanan Pasar dan Situasi Penjualan

Seiring dengan gejolak pasar saham AS, tekanan jual di pasar sedikit meningkat, data on-chain menunjukkan jumlah Bitcoin yang masuk ke bursa mencapai 188.614,7 koin, penjual jangka pendek semakin memperburuk penjualan, sementara penjualan oleh pemegang jangka panjang sedikit berkurang dibandingkan minggu lalu. Data menunjukkan bahwa setelah tiga minggu berturut-turut mengalami aliran keluar, jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh bursa terpusat meningkat sebesar 3.116,1 koin minggu ini, menunjukkan bahwa tekanan jual telah terakumulasi sampai batas tertentu.

Sejak akhir Februari, sebagian besar kelompok pemegang jangka pendek berada dalam keadaan kerugian sementara, dengan rasio kerugian sementara terbaru mencapai 16%, mencatatkan rekor kerugian terbesar dalam siklus ini. Kelompok pemegang jangka pendek saat ini masih menanggung tekanan besar, dan keruntuhan kelompok ini dapat menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.

Kelompok pemegang jangka panjang terus berperan sebagai penstabil pasar, minggu ini menambah 53.300 Bitcoin dalam kepemilikan.

Kecuali pasar saham AS rebound atau Federal Reserve mengeluarkan kebijakan stimulus seperti pemotongan suku bunga, kekuatan pembeli sulit untuk meningkat secara signifikan, dan pasar akan sulit untuk mendapatkan momentum kenaikan.

Indikator Siklus

Berdasarkan data pasar, indikator siklus Bitcoin saat ini adalah 0,375, yang menunjukkan bahwa pasar berada dalam periode perpanjangan kenaikan.