Bitcoin menembus 100.000 dolar AS, mencari target potensial berikutnya

Saat harga Bitcoin mencapai tonggak $100.000, banyak investor sedang mencari aset kripto lain yang memiliki potensi. Hari ini, kami akan membahas jaringan Astar dan token asli ASTR, proyek ini sedang bertransformasi dari blockchain Jepang menjadi ekosistem Web3 yang lebih luas.

ASTR: Sebuah kesempatan investasi yang unik

Data korelasi ASTR dengan Bitcoin menunjukkan beberapa karakteristik menarik:

• Cryptocurrency utama biasanya memiliki korelasi di atas 0,7 dengan Bitcoin
• Rata-rata korelasi ASTR selama setahun terakhir hanya 0.643, dan rentang fluktuasinya cukup besar
• Baru-baru ini, korelasi ASTR dengan Bitcoin turun menjadi -0.200, menunjukkan pergerakan independen.

Ketidakberkaitan yang rendah dan volatilitas yang tinggi ini dapat memberikan lebih banyak peluang penemuan harga bagi para investor, mirip dengan karakteristik Bitcoin yang dihargai oleh investor institusi.

Astar: Dari Proyek Blockchain ke Ekosistem Web3

Astar sedang mengalami transformasi penting, dari proyek Layer 1 yang tunggal menjadi infrastruktur dan platform kolaborasi yang mendukung bisnis Web3 perusahaan teknologi besar. Perubahan ini membuat Astar beralih dari posisi "rantai nasional Jepang" ke "token ekosistem Web3 raksasa teknologi".

Beberapa poin kunci yang perlu diperhatikan:

• Astar bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi besar untuk mendirikan proyek blockchain baru, sebagai langkah penting perusahaan tersebut untuk memasuki Web3.
• Sebagian besar pendapatan perusahaan teknologi ini berasal dari IP (seperti film, musik, permainan, dll), dan monetisasi melalui Web3 adalah tren penting.
• ASTR mungkin menjadi satu-satunya "saham konsep Web3" yang dapat diperdagangkan saat ini dari perusahaan tersebut.

Faktanya, di pasar keuangan global saat ini hampir tidak ada alat perdagangan lain yang dapat digunakan untuk berinvestasi langsung pada bisnis Web3 raksasa teknologi ini.

Strategi Pengembangan

Strategi Web3 perusahaan teknologi ini jelas dan tegas:

• Membangun jaringan L2 publik di Ethereum, bukan rantai perusahaan tertutup.
• Mengdeploy infrastruktur kelas atas untuk memastikan keamanan, likuiditas, dan interoperabilitas
• Memanfaatkan sumber daya IP dan saluran distribusi untuk menarik pengguna nyata, menciptakan pendapatan dan arus kas yang nyata.

Nilai ekosistem ini diperkirakan akan tercermin dalam token ASTR.

Peluang dan Risiko

Alasan untuk optimis pada ASTR:

• Keunikan: Satu-satunya token konsep Web3 dari perusahaan teknologi ini di pasar
• Waktu: Tonggak penting terkonsentrasi pada tahun 2024-2025
• Penilaian yang wajar: Kapitalisasi pasar berada pada tingkat menengah di proyek L1/L2
• Fondasi yang kuat: Sebagai proyek blockchain penting di Jepang, memiliki daya pertahanan tertentu.

Risiko potensial:

• Perkembangan ekosistem mungkin tidak sesuai harapan
• Fluktuasi sentimen pasar
• Ketidakpastian umum ada ketika perusahaan Web2 masuk ke Web3

Kesimpulan

Seiring dengan industri cryptocurrency yang secara bertahap menjadi matang, pembentukan kerangka kepatuhan dan adopsi teknologi Web3 secara massal mungkin akan datang bersamaan. Proyek-proyek yang sukses di masa depan akan lebih fokus pada aplikasi yang ditujukan kepada konsumen dan kebutuhan pasar yang nyata.

Dalam konteks ini, proyek seperti Astar yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar dan berkomitmen untuk membangun ekosistem Web3 yang fungsional, mungkin akan menarik lebih banyak perhatian dari investor. Token ASTR sebagai tiket masuk untuk berpartisipasi dalam perkembangan ini, mungkin akan mengalami penilaian kembali oleh pasar.