Kecepatan dan Volume Transaksi Solana: Apakah Benar-Benar Cukup?

Solana dikenal karena transaksi cepat dan volume transaksi yang besar, tetapi apakah itu berarti sudah mencapai kesempurnaan? Ketika kita menganalisis transaksi ini secara mendalam, satu pertanyaan kunci muncul: apakah semua transaksi ini menciptakan nilai nyata?

Sebenarnya, sejumlah besar transaksi di Solana tidak semuanya berasal dari permintaan transaksi yang nyata. Sebagian besar berasal dari trader arbitrase frekuensi tinggi, yang memanfaatkan perbedaan informasi dalam milidetik untuk mendapatkan keuntungan. Trader "beracun" ini memanfaatkan keunggulan teknologi, dengan meningkatkan biaya Gas untuk membuat transaksi mereka diprioritaskan ketika pembuat pasar akan membatalkan pesanan, sehingga menyelesaikan arbitrase dan menyebabkan kerugian bagi pembuat pasar. Untuk menutupi kerugian ini, pembuat pasar terpaksa memperlebar spread beli-jual, sehingga akhirnya biaya tambahan ini ditanggung oleh pengguna biasa.

Solana selalu memiliki visi untuk mewujudkan buku pesanan di blockchain dan menggantikan bursa terpusat. Namun, keberadaan "trader beracun" menjadi penghalang untuk mencapai impian ini. Ini mengungkap tantangan baru yang dihadapi Solana: volume perdagangan tidak sama dengan likuiditas. Pasar yang benar-benar sehat tidak membutuhkan lebih banyak perdagangan, tetapi perdagangan yang lebih berkualitas.

Bagaimana cara menghapus transaksi beracun untuk melindungi likuiditas dengan lebih baik?

Dalam sistem saat ini, karena mekanisme konsensus Solana menggunakan lelang periodik, pemakan pesanan sebenarnya memiliki hak prioritas, yang membuat perilaku MEV (nilai maksimum yang dapat diekstrak) yang jahat memengaruhi keadilan pasar.

Secara spesifik, dalam mekanisme konsensus Solana, transaksi diurutkan berdasarkan biaya Gas yang dibayar yang tertinggi terlebih dahulu dalam setiap periode waktu 400 milidetik (Slot). Dalam mekanisme ini, pembuat pasar perlu sering menyesuaikan penawaran mereka, terus-menerus membatalkan dan mengajukan ulang untuk menyesuaikan dengan perubahan harga pasar.

Sedangkan arbitrase frekuensi tinggi memantau perbedaan harga, dan segera melakukan transaksi setelah menemukan peluang. Mereka dapat membayar biaya lebih tinggi untuk memastikan bahwa transaksi mereka dieksekusi sebelum dealer menarik pesanan, yang menyebabkan dealer sering mengalami kerugian.

Untuk bursa terdesentralisasi (DEX) dengan buku pesanan, urutan perdagangan yang ideal seharusnya adalah: seiring dengan fluktuasi harga, terlebih dahulu mengeksekusi semua operasi pembatalan, kemudian pesanan baru, dan terakhir baru transaksi. Namun, mekanisme konsensus Solana saat ini tidak dapat mencapai hal ini pada tingkat mikro.

Hal yang sama berlaku untuk kutipan oracle, idealnya adalah memperbarui harga oracle terlebih dahulu sebelum mengeksekusi transaksi yang bergantung pada harga tersebut. Namun, dalam interval 400 milidetik saat ini, pasar mungkin mengalami volatilitas yang tajam yang mengakibatkan transaksi tetap dieksekusi pada harga yang sebelumnya.

Untuk perjanjian pinjaman, praktik terbaik adalah menyetor jaminan terlebih dahulu, kemudian melakukan likuidasi.

Oleh karena itu, solusi ideal harus memungkinkan berbagai protokol untuk mengurutkan transaksi sesuai dengan kebutuhan mereka, yang merupakan konsep Eksekusi Terkontrol Aplikasi (Application-Controlled Execution, ACE) yang selalu ditekankan oleh Solana.

Untuk mengatasi tantangan ini, Solana mengusulkan solusi BAM (Pasar Perakitan Blok).

Pasar Perakitan Blok: Jawaban Baru dari Solana

BAM membangun lapisan pengurutan, atau yang disebut lapisan pra-pemrosesan, antara lapisan aplikasi dan mainnet Solana. Ini memanfaatkan lingkungan eksekusi tepercaya (TEE) untuk membangun kotak pasir privasi, di mana transaksi diurutkan berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya atau prinsip first-in-first-out (FIFO).

Inovasi ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik untuk protokol seperti buku pesanan, bursa kontrak berkelanjutan, dan kolam gelap.

Bagaimana BAM mengubah proses transaksi Solana?

Dalam proses transaksi Solana tradisional, setelah pengguna mengonfirmasi transaksi, transaksi tersebut dikirim melalui node RPC ke node Leader pada Slot saat ini, Leader mengumpulkan transaksi dari kolam transaksi, mengurutkan dan mengemasnya menjadi blok untuk disiarkan, dan akhirnya dikonfirmasi melalui pemungutan suara oleh node lain.

Dan dalam aplikasi yang terhubung dengan BAM, proses transaksi sedikit berbeda:

1. Pengguna mengonfirmasi transaksi
2. Transaksi dikirim ke node RPC
3. Transfer transaksi ke jaringan BAM, dilakukan pengurutan di lingkungan TEE
4. Paket transaksi yang telah diurutkan diserahkan ke node Leader di jaringan utama Solana
5. Leader menggabungkan paket data BAM ke dalam blok dan menyiarkannya
6. Node lain melakukan konfirmasi suara

Perlu dicatat bahwa BAM tidak bertentangan dengan proses konsensus jaringan utama Solana, melainkan berfungsi sebagai fitur opsional. Ini menyelesaikan pengurutan transaksi sebelumnya melalui cara "off-chain", kemudian mengirimkan paket transaksi yang sudah diurutkan ke jaringan utama Solana.

Mode Operasional BAM

BAM mendukung tiga mode operasi:

1. Mode default Solana
2. Mode Block-Engine (solusi MEV Jito saat ini, inti adalah mekanisme lelang)
3. Mode BAM (validator diurutkan secara ketat sesuai FIFO)

Fitur utama dari mode BAM meliputi:

1. Menggunakan lingkungan eksekusi tepercaya (TEE) untuk membangun lingkungan privasi, memastikan keadilan dalam pengurutan transaksi.
2. Memungkinkan aplikasi untuk membangun logika pengurutan transaksi kustom melalui sistem plugin, untuk memenuhi kebutuhan pengurutan yang kompleks.

Aplikasi Nyata BAM

Aplikasi BAM sangat luas, berikut adalah beberapa contoh spesifik:

1. Perlindungan penyelesaian pinjaman: Prioritaskan operasi tambahan jaminan, kemudian lakukan pemeriksaan penyelesaian.
2. Kombinasi transaksi tingkat atom: perbarui harga oracle terlebih dahulu, kemudian lakukan transaksi yang bergantung pada harga tersebut, untuk DEX kontrak juga dapat menyelesaikan derivatif terkait secara bersamaan.
3. Perlindungan terhadap fluktuasi harga: Mendeteksi pesanan besar yang tidak normal dan membaginya menjadi transaksi kecil yang dieksekusi secara bertahap, memberikan waktu bagi pasar untuk bereaksi.
4. Perlindungan Pembuat Pasar: Dalam kejadian mendesak, memungkinkan pembatalan pesanan dalam milidetik, memperbarui harga oracle dan memasang kembali pesanan, untuk menghindari arbitrase yang merugikan.

Penerapan BAM akan secara signifikan meningkatkan pengalaman perdagangan Solana, membuat pengalaman aplikasi di mainnetnya lebih mendekati bursa terpusat.

Secara keseluruhan, BAM membawa verifikasi, perlindungan privasi, dan kemampuan pemrograman ke dalam proses pemrosesan transaksi Solana. Ini memungkinkan pengembang untuk membangun buku pesanan limit pusat, bursa kontrak berjangka, kolam gelap, serta infrastruktur keuangan lainnya yang memerlukan kontrol urutan yang presisi, eksekusi yang deterministik, dan perlindungan privasi, sehingga mendorong inovasi dan pengembangan ekosistem Solana.